Advertisement
Informasi terbaru Cerita Cinta Sejati Yang Sangat Mengharukan Bulan Mei 2025
Cerita Cinta Sejati
- Pada kesempatan ini saya akan memberikan cerita kisah cinta sejati
seseorang yang bisa membuat anda anda terharu dan terkesan, karena di
akhir cerita yang akan saya sampaikan ini sangatlah tidak disangka –
sangka. Bagaimana pastinya anda penasaran bukan? Kalau anda penasaran,
langsung saja baca ceritanya dibawah ini.
Cerita Cinta Sejati yang dilakoni sepasang muda-mudi yang akhirnya
menjadi suami istri, namun dalam kehidupan mereka semakin hari, semakin
tidak menemukan kecocokan dalam rumah tangganya. Ini merupakan Kisah
cinta sejati yang mengharukan.
Di kisahnya, bahwa si cewek begitu sayang dan setia mencintai cowoknya,
dari masa-masa pacaran hingga keduanya menikah menjalani rumah tangga.
Dalam kisah cinta sejati mereka, si cewek atau sang istri mencatat semua
kejadian perjalanan cintanya dalam buku cokelat, baik itu menyakitkan
maupun sebaliknya.
Catatan Buku cokelat tersebut merupakan salah satu bukti kesetiaan dan
ketulusan sang istri kepada suaminya. Berikut adalah cerita
selengkapnya.
Kisah Cinta Sejati “Catatan Buku Cokelat”
Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit.
Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar
karena hal-hal kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku
pulang kantor. Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa
membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.
Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini
karena Ellen kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan
selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan
di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Ellen
sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam
bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.
Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak
pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah
kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh
keadaan. Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin
kesal! Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam
perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam
untuk sampai di rumah.
Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di
hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam
hati, “Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk
di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja
cantik”. Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau
aku sedang kesal sekali dengannya.
Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku
coklat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Ellen menulis
cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah
ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen,
kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.
14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti
bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku.
Hmm. . aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.
6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita
lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke
lain hati. Jantungku serasa mau berhenti.
23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent,
atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama
Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau
kehendaki agar aku ketahu.
Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat
denganku disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun.
Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan
Ellen karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu
dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan
untuk tetap setia kepada Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen
mengetahui hubunganku dengan Melly.
4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan
mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan
yang berasal daripadaMu.
Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau
menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku
tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan
kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu
kubayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.
14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan
apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus
kuambil.
14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!
18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku
tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih
berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.
7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang
kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku
berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di
hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di
hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore
hari lagi kalau Vincent belum pulang walaupun aku lelah.
Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah
memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam
kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya
dengan susah payah.
15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang
keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku
menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk
Vincent.
Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja
itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal
dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga.
Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh
diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari
keluar kamar, kukecup kening Ellen dan ia terbangun. . “Maafkan aku
Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun.
Bagaimana mana menurut anda ceritanya? Apakah anda terharu setelah membaca Cerita Cinta Sejati tersebut?
Kalau menurut saya cerita ini sangatlah mengharukan. Kami ucapkan
terimakasih kepada anda yang sudah membaca cerita cinta sejati ini.
Cerita cinta ini bersumber dari Kumpulan Kisah Sedih Dan Mengharukan.